Menu

Kenapa Harus Pakai Toner Wajah - Perbedaan Toner Hyrating & Eksfoliasi

 Hai ladies,

Bagi pecinta skin care atau yang mulai aktif pakai skin care, pasti udah tahu dong.., salah satu skin care step yang basic banget itu adalah Toner, nah buat sebagian orang masih aja ada yang suka skip menggunakan toner, padahal toner itu sendiri banyak banget manfaatnya bagi kulit. Aku juga dulu suka banget skip toner dan satu lagi yakni sunscreen.

Tapi artikel kali ini aku akan lebih fokus membahas soal Toner, Kenapa harus menggunakan toner dan Kenapa jangan skip toner ?! Kedua pertanyaan itu akan menjadi Topik Highlight dalam artikel ini, So.., baca terus sampai habis, semoga kalian enjoy membaca artikel di blog ku ini 😘😘


1. Apasih Toner ?!

masih pada bingung toner ini apa dan buat apa sih untuk kulit, sepenting apa sih untuk kulit wajah. Pertanyaan itu hingga saat ini masih banyak yang mempertanyakan juga loh. Jadi gini, toner itu pada dasarnya produk perawatan kulit yang bahan utamanya adalah air. Gak heran kalo segala bentuk toner itu cair banget kayak air, yah karena emang kandungan utamanya water (air). 

Untuk apa sih pake toner ?!, Toner itu bisa digunakan untuk menghapus sisa makeup, sisa kotoran polutan, dan minyak berlebih yang masih menempel pada kulit wajah setelah kamu cuci muka.


Masa gak cukup, kan udah pake micellar water dan facial wash !, sometime not enough, guys. walau sudah double cleansing perlu dipastikan lagi wajah bener - bener sudah bersih, yah itu lah salah satu fungsi toner, sehingga pori-pori wajah bener - bener sudah bersih dan siap menerima next skin care step, karena penyebab wajah berjerawat atau beruntusan bukan hanya karena produk skincare yang tidak cocok tapi bisa karena pori- pori wajah yang masih menyimpan kotoran tadi. So.., micellar water digunakan sebelum mencuci wajah, sedangkan toner digunakan setelah cuci wajah.  


2. Kenapa harus pakai toner ?!

Belum cukup puas atau worth alasannya untuk menggunakan Toner ?!, Baca terus yah, Nah toner selain kegunaannya di nomor 1 tadi, toner juga mengandung berbagai bahan aktif dengan kegunaan tersendiri. Beberapa diantaranya tuh ada gliserin, allantoin, ceramide, centella asiatica yang tujuannya untuk melembabkan kulit dan mengembalikan pH-kulit setelah mencuci wajah. Pernah sih setelah cuci muka wajah berasa keset banget, berasa kayak ketarik, kering sampai putih-putih gitu, biasanya akan relate sih dengan yang tipe kulitnya kering, nah solusinya kamu bisa menggunakan toner yang khsusus Hydrating Toner, bisa dengan cara dikompres menggunakan kapas wajah.


Nah, berdasarkan kandungan dan fungsinya, Toner dibagi menjadi 2 tipe yaitu ada Hydrating Toner ( Toner pelembab) dan Exfoliating Toner ( Toner exfoliasi ). Keduanya jenis toner ini digunakan sesuai dengan kebutuhan kulit.


3. Jangan atau Skip toner !

Karena toner memiliki 2 tipe, harus pilih yang mana ?!, harus pilih pakai toner yang mana itu berdasarkan kebutuhan kulit guys. Jadi contohnya gini, selesai cuci muka, kulit terasa jadi kering dan ketarik gitu, yaudah gunain hydrating toner. Untuk jenis kulitnya yang kering, kondisi kulitnya lagi kemerahan karena panas-panasan dari aktivitas diluar ruangan, atau produksi minyak wajah lagi berlebih, semua problem tersebut bisa gunakan hydrating toner.

( meredahkan redness dengan cara dikompres hydrating toner 2-3 menit )

Perlu gak pakai Exfoliating Toner ?!, toner ini tuh secara rangkumannya mengandung zat asam exfoliasi seperti AHA (Alpha Hydroxy Acids) dan BHA (Beta Hydroxy Acids). Kegunaannya untuk membantu mengangkat sel kulit mati karena bekerja dengan melemahkan ikatan sel-sel kulit mati kulit , dapat membuka pori-pori wajah membersihkan dari penyumbatan pada pori-pori penyebab timbulnya jerawat, selain itu juga dapat membantu menurunkan kadar minyak berlebih wajah. Karena hal tersebut sehingga Exfoliating Toner dapat membantu mencerahkan kulit wajah.


Bagi tipe kulit yang kering dan sensitif lebih disarankan untuk menggunakan kandungan turunan AHA ( Asam yang dapat larut dalam air ), karena AHA bekerja di permukaan kulit dan bisa meningkatkan kadar air pada kulit. Contoh turunan AHA yakni ada Glycolic Acid, Lactic Acid, Mandelic Acid, Tartaric Acid, Malic Acid, dan Citric Acid


Bagi tipe kulit yang berminyak dapat menggunakan Exfoliating Toner dengan kandungan BHA ( Asam yang dapat larut dalam minyak ), karena BHA dapat bekerja kedalam permukaan kulit hingga pori-pori kulit sehingga dapat membersihkan pori-pori yang tersumbat, BHA juga mengandung anti-inflamasi dan anti-bakteri alami. Contoh BHA yakni ada Salicylic Acid dan Citric Acid ( bisa menjadi AHA atau BHA tergantung dari formulasi produknya).


Namun, penggunaan exfoliating toner tidak dapat digunakan setiap hari, bagi yang tipe kulit berminyak hanya diperbolehkan menggunakan 2-3x seminggu, sedangkan bagi tipe kulit yang kering dan sensitif hanya 1x seminggu. Baiknya exfoliating toner dipakai pada malam hari yah guys.


----------------------------------------------------------------

Nah..,selanjutnya kira-kira produk apa nih yang rekomen untuk tipe-tipe jenis kulit tersebut, next artikel aku akan share beberapa produk yang rekomen berdasarkan pemakaianku yah, tapi setelah membaca Artikelku ini, kamu udah bisa kok menentukan produk Exfoliator Toner yang cocok sesuai dengan jenis kulit wajah kamu, mulailah dengan selalu membaca apa ingredients/kandungan produk yang akan kamu coba dan sesuaikan dengan permasalahan kulit wajah kamu yah, misalnya kalo emang wajah kamu lagi mengalami jerawat atau beruntusan yang parah yah saranku fokus perbaikin kondisi tersebut dulu.


4. Gimana ????? 

Udah cukup jelas pembahasan tentang Toner si Step Basic Skin Care, aku sangat senang jika kalian ada yang mau menambahkan rekomen produk yang pernah atau sedang kalian gunakan, dan senang juga jika ada yang ingin memberikan pendapat dan sarannya, aku tunggu di kolom komentar.

Terima kasih sudah membaca Artikel ini sampai selesai, semoga bermanfaat yah teman-teman..💕💕


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

My feed

Author

Putri Sri Rezeki

Find me

Ikuti